Tuesday, 9 April 2013

Santapan Rohani

 Assalamu'alaikum,

Selamat pagi uolls.. semoga hari nie berjalan dengan lancar dan lebih baik dari semalam, InSyaAllah. so, this morning kak manis nak share something sekadar menambah ilmu dalam diri kita semua  ye... sebab ade pepatah yang kate.. Semakin kita belajar semakin bodoh kita rasa kerana rasa tidak berilmu ialah sifat utama orang berilmu. "Semakin kita belajar, terasa semakin banyak perkara yang tidak kita ketahui". inilah sifat sejati orang berilmu.

 Walau sebanyak mana pun ilmu yang telah di gali oleh manusia, hakikatnya masih sekelumit jika dibandingkan dengan ilmu Allah yang melangit. Jadi, sebanyak mana or setinggi mana pun ilmu yang seseorang itu miliki, die seharusnya merendahkan diri kepada Allah. okey ape yang kak manis nak sharekan dengan uolls semua nie kak manis bace from majalah Solusi dua tahun lepas . hikhikhik . Punye lah dah lame pon benda tu.. but takpe sebab tak akan lapuk ilmu yang dicari right..?? ini merupakan sebuah hadis kudsi , kak manis tau pon sebab baba i ang suruh bace buku tu.. even tak minat pon bace jugak lah, sekadar menambah ilmu pengetahuan yang tak seberapa dalam diri ni kan ~ hehehe. hope uolls semua pon akan bace jugak ye.

"Pagar Syurga Dan Neraka"
 Daripada Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: "Ketika Allah telah menciptakan syurga, Allah berfirman kepada Jibrail: 'Pergilah, lalu lihatlah syurga itu'. Malaikat pun pergi dan melihat kepadanya. Kemudian ia datang dan berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaan-Mu, tidaklah seseorang mendengarnya melainkan ingin memasukinya'. Kemudian syurga dipagari dengan ketidaksenangan. Allah berfirman: 'Wahai Jibrail, pergilah dan lihatlah kepadanya'. Ia pun pergi dan melihat kepadanya, kemudian ia datang dan berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaanmu, sungguh aku khuatir tidak ada seorang pun yang  memasukinya'."
 Nabi melanjutkan: "Ketika Allah menciptakan neraka, dia berfirma: 'Pergilah dan lihatlah kepadanya, kemudian datang seraya berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaan-Mu, tidaklah seorang yang mendengarnya lalu ingin memasukinya.' Lalu neraka dikelilingi dengan kesenangan dan Allah berfirma: 'Wahai malaikat, pergilah lalu lihatlah kepadanya.' Ia pun pergi lalu melihatnya, kemudian datang seraya berkata: 'Wahai Tuhanku, demi keperkasaanmu, sungguh aku khuatir, tiada seorang pun yang tersisa melainkan memasukinya." (Riwayat Abu Daud, al-Tarmizi, al-Nasa'i dan Ahmad)

Jumpa lagi, byebye.


No comments:

Post a Comment